TIME NEVER WAIT YOU

TIME NEVER WAIT YOU

Minggu, 03 Mei 2015

untitle

Dear you,

Jika kau merasa diberlakukan tidak adil
atas sesuatu yang tidak kau ketahui letak kesalahannya
dan tak ada seorang pun yang memberitahumu dimana kesalahanmu
sementara mereka terus menunjukkan sikapnya yang tidak bersahabat
bahkan ketika kau telah mencoba bertanya letak kesalahanmu
dan tidak mendapatkan jawabannya
selalu tersenyum walau bibir mereka mencibir
sesungguhnya doa terbaik adalah
"Allah tahu tapi IA menunggu"
Sahabat terbaik yang engkau miliki
Bukanlah mereka yang selalu tersenyum di depanmu
Namun mereka yang selalu berharap engkau dalam keadaan yang baik
Sahabat yang baik akan selalu mengasihi
Menguatkan saat kita lemah
Berbahagia kala kebaikan hadir di salah satunya
Sahabat itu saling mendoakan yang terbaik

Jangan bersedih ketika orang yang kau kira sahabat
menyakiti hatimu
Karena sesungguhnya "Allah tahu tapi ia menunggu"
Kelak jika IA mengijinkan, ia akan menempatkannya di posisi kita saat ini
Mungkin cepat, mungkin lama
Tapi sungguh, tak ada satu kejadianpun yang Allah tidak ketahui..

Senin, 27 April 2015

Ada sebuah harga

Sungguh tidak ada yang yang mampu meredakan emosi
Kecuali usapan lembut dan senyum
Sungguh tidak ada yang bisa menentramkan gundah
Kecuali suara lembut yang mengatakan semua akan baik-baik saja

Bukankah selalu ada harga yang harus dibayar untuk hidup sesuai jalan yang kau yakini
Keberanian adalah harga mati yang harus dibayar untuk membuat perubahan
Peluh yang tercipta, lelah yang terasa, penat yang menerjang adalah bukti
Pengorbanan dibutuhkan untuk sebuah asa

Tidak akan selalu berjalan mudah
Tidak akan selalu berjalan mulus
Tidak akan selalu berjalan lancar
Dan sungguh tidak ada yang menjanjikan itu semua
Namun..
Walau terkadang jalan mendaki dan lelah merajut
Ingatlah, mimpi yang menunggu di puncak sana
Walau terkadang kerikil menusuk hingga tertatih langkahmu
Percayalah, kebahagian menantimu
Walau terkadang batu terjal merintangi
Janganlah berhenti, kenyamanan menunggumu

Allah tahu namun IA ingin menunggu
Allah paham namun IA ingin melihat
IA menunggu seberapa besar usahamu
Ia melihat seberapa kuat tekadmu
Sungguh, Allah mengatahui semua
Sebelum IA memberikan kado terindahNya

Jadi, Yakinlah
Untuk setiap usahamu meraih kemandirianmu
Allah akan membayarnya dengan menitipkan sifat pantang menyerah padamu
Jadi, Yakinlah
untuk setiap pengorbananmu meraih mimpimu
Allah akan membayarnya dengan tekad kuat yang selalu ada dalam dirimu
Untuk setiap keberanian yang kau upayakan
Allah akan membayarnya dengan sikap tanggung jawab yang melekat padamu
Karena IA akan selalu memberikan yang terbaik untuk umatNya

Rabu, 28 Januari 2015

The Last

The Last

Sudah terlalu letih kaki melangkah
Membentang asa di sepanjang bayang
Ketika peluh tak lagi terhirau
Kebas, Senyap, Sunyi..

Kau hadir tanpa kata
Tanpa suara merengkuh hati
Kau datang tiba-tiba
Menawarkan warna yang tak mati..

Kau tawarkan tempat kembali
Mencukupkan sudah lari kaki
Tak perlu lagi mencari peran
Kau paparkan kenyataan

Aku jatuh hati
Pada kekakuan yang tak terpatri
Bukan fatamorgana sejati
Cukup dengan disini

Aku memilih hati
Pada kenyamanan yang tak terbendung
Walau tipis berselimut
Wala samar bercahaya
Menyambut siluet nyata
Cukup dengan disini

Ku cukupkan dahaga
Ku genapkan keganjilan
and the last
Ku pas kan saja kata kita

Rabu, 21 Januari 2015

Call

"Call me a sinner, call me a saint
Call me your favorite, call me the worst"

Sepenggal petikan lagu Shinedown
Entah kenapa selalu mengiang di telinga

Yup...
Call me a sinner, call me a saint
Karena manusia hanya selalu bisa menilai dari apa yang mereka yakini
Menilai dari apa yang mereka lihat
Menilai dari apa yang mereka dengar
Mereka, kamu, kami atau bahkan aku
Kita terkadang tidak melirik kisah lalu mereka
Yang menjadikan mereka seperti apa yang kita nilai
Sungguh, baik dan buruk adalah pilihan yang kita buat
Jadi biarkan perkara pahala dan dosa selayaknya hanya menjadi urusan dengan Tuhan
Jangan menjudge seseorang menjadi pendosa
Karena sesungguhnya seseorang yang bak malaikatpun bisa menyembunyikan sayap iblisnya
Jadi sekali lagi
Jangan memuja seseorang terlalu dalam
Jangan membenci seseorang terlalu dalam
Karena hakikinya seseorang tidak melulu dinilai dari dosa dan lalainya
Terkadang bakti mereka sering terabaikan

Yup..
Call me your favorite, call me the worst
Terbaik dan terburuk adalah pilihan yang hadir dalam setiap kemelut kehidupan
Tidak selalu roda ada di atas
Jadi kenapa banyak yang mengagungkan kekuasaan
Tidak selalu lampu bersinar dengan terang
Jadi kenapa selalu menyombongkan kemampuan
Kenapa tidak mencoba menghargai perasaan orang lain
Mejaga perasaan orang yang tidak lebih pandai dari kita
Menjaga perasaan orang yang tidak seberuntung kita
Menjaga hati mereka dari segala kelebihan yang kita miliki
Karena sungguh waktu bisa menjadi mesin paling ampuh
Yang meluluhlantahkan semua kelebihanmu
Dan menjadikanmu yang terburuk
Sekali lagi
Terbaik dan terburuk adalah sebuah pilihan
Pilihan yang kadar dan ukurannya diciptakan dengan standar abstrak

Saat ini kalian bisa dipanggil pendosa
Siapa yang tahu kelak kalian akan dipuja bak Tuhan
Saat ini kalian ada diposisi terbaik
Siapa tahu esok kau ada dalam kondisi terburuk
Sungguh roda kehidupan selalu berputar

Jadi kenapa tidak mencoba mensyukuri apa yang kita miliki
Tak perlu menghakimi seseorang berlebihan
Mencoba menjaga perasaan orang lain
Dan biarkan hitam mereka menjadi urusannya dengan Tuhan
Yang perlu dilakukan adalah menjalani hidup dengan sebaik-baik jalan yang dipilih
Dan tidak menjadikanmu seseorang yang mengais sisa-sisa harapan di jalan yang kau pilih
Hiduplah selayak yang engkau mampu
Tidak melulu dari kadar materi
Tapi selayak-selayaknya kedudukanmu di mata Tuhan

Berdoa bukan hanya untuk orang-orang suci
Berdoa juga tidak melulu untuk pendosa
karena doa adalah hak semua makhlukNya

Siapa peduli dengan panggilan mereka
Call me a sinner, call me a saint
Call me your favorite, call me the worst
Whatever you call me..
Saya hanya menjalani jalan yang saya pilih sebaik-baiknya
Karena sesal sungguh tak layak disapa

Akhir kata
This absurd mind is mine
Keep your faith

Minggu, 18 Januari 2015

Believe (It's Life part 8)

When you find the happiness, the sorrow may be following you..

Di antara tawa yang menggelegar
Ada racauan kesah yang lirih terdengar
Di antara senyum yang mengembang
Ada resah yang terpatri

ketika mata menangkap siluet kenyataan
Dan telinga mendengar samar kebenaran
Keyakinan akan kenyataan dan kebenaran tertanam dengan subur di otak
Melihat apa yang ingin dilihat
Mendengar apa yang ingin didengar
Dan hati berperan meyakininya

Namun mungkin saja akan ada masa
Saat siluet kenyataan menampakkan wujudnya
Dan Kebenaran melantangkan suaranya
Dan pilihan hadir di antaranya
Menutup mata, menulikan telinga
Atau mencoba menghadapinya

Dan ketika kenyataan menyentak keyakinan
Dan ketika kebenaran meluluhlantahkan ego
Dan semua kesemuan menghentikan pendarannya
Penyesalan datang mengiringi
Mata menjadi sulit terpejam
Telinga seakan menajamkan inderanya

Walaupun sungguh
Kesalahan bukanlah akhir dari semuanya
Hanya saja.. Tahukah kau?
Adakalanya air mata dan kata maaf tidak berarti di depan orang yang sakit hati
Dan memaafkan hanya salah satu diantara banyak pilihan seperti benci

Hidup tidak selamanya seperti yang engkau yakini
Dan sekali lagi
Ada banyak kisah dibalik kehidupan seseorang
Masalalu yang menjadikannya seperti ia saat ini
Jadi, berpikirlah sekali lagi sebelum kau menghakimi
Karena diantara banyak pilihan
Sering kali kita terjebak dalam pilihan yang terburuk
Dan pikirkan sekali lagi
Apakah masih semu atau sudah jelas nyata terpampang?




Rabu, 14 Januari 2015

Empty

Empty

Ketika kami merajuk dan menyalahkanmu yang hanya diam
Ketika kami berlari dan kau bergeming
Ketika kami menangis dan kau hanya melihat
Ketika kami mencaci dan kau hanya mendengar

Ketika kami merasa dunia kami berguncang
Ketika kami merasa kaki kami terlalu lemah untuk berpijak
Ketika kami merasa kegelapan menyelimuti
Dan kau tidak ada..

Kami merajuk, berlari, menangis dan mencaci
Dan merasa sendiri
Dan kami meninggalkanmu

Dan setelah kami lelah
Setelah waktu kami tak lagi banyak
Kami melihatmu
Dan tersedak akan kenyataan

Ketika kami merajuk, kau tidak pernah diam
Kau sedang menyiapkan hadiah indah untuk kami
Ketika kami berlari, kau tidak bergeming
Kau selalu membuka pintumu dan menyiapkan tempat kembali
Ketika kami menangis, kau  bukan sekedar melihat
Kau ulurkan perlahan tanganmu
Ketika kami mencaci, kau tidak hanya mendengar
Kau telah menyediakan lantunan lagu indahmu untuk kami

Hanya saja
Kami tidak cukup bersabar untuk menanti hadiahmu
Hingga kami memutuskan meninggalkanmu
Hanya saja
Kami tidak pernah menengok lagi ke arahmu
Hingga kami tidak pernah tahu kau merentangkan tanganmu untuk kami kembali
Hanya saja
Kami tidak pernah mencoba menggapai uluran tanganmu
Hingga kami selalu merasa sendiri
Hanya saja
Kami terlalu acuh padamu
Hingga lantunan ayat sucimu tak pernah terdengar

Dan Tuhan
Bukan KAU yang meninggalkan kami
Kami yang berlari dariMU
Dan Tuhan
Bukan KAU yang lelah dengan kami
Kami yang terlalu terpana pada dunia fana kami
Hingga melupakanmu
Dunia kami tidak pernah porak poranda
Karena hakikinya itu hanya kefanaan belaka

Dan kini Tuhan,
Biarkan kami merengkuh cintaMu
Biarkan kami bersandar padaMu
sekali lagi
Membangun dunia bersama MU
Berjalan di jalan yang seharusnya, bersama Mu
Biarkan kami mengisi hati hampa kami sekali lagi
Bersama dengan lantunan ayatMU

Dear God
With Love....

"Seseorang tidak dilihat dari berapa sering ia menginjakkan kaki ke tempat suci
Tidak dipandang dari berapa lihai ia melantunkan ayat-ayat suci
Tapi dari konsistensinya menjalankan apa yang ia baca" #keep your faith

Senin, 05 Januari 2015

7 Angkatan Tiga

Baiklah, dari mana saya harus memulai?
2015 sudah datang menghampiri
Membuyarkan lamunan dan menggonjang-ganjingkan ketenangan
Tahun tempatku tertidur nyaman telah usai
Dan sekarang 2015 datang membisikkan "older"

Well, saya tidak tahu apa yang harus saya ungkapkan dalam tulisan kali ini
Jadi saya hanya akan mengetikkan saja apa yang ada di kepala saya

Tidak berasa 26 tahun berlalu begitu cepat
Dan lagi-lagi 7 bersiap menyapa
tapi berbeda dengan 7 dua angkatan yang lalu
7 angkatan pertama, Si gadis manis 7 tahun
ketika dengan bangga saya persembahkan prestasi pertama saya
Be the number 1 in my school dan pertama kalinya meraih beasiswa
Saat itu saya tidak paham apalah arti juara kelas
Tapi saya baru mengerti
It made my parents proud of me..
And honestly, Be clever is amazing..
Hahahaha... Sorry for my narcissism

Oke mari beranjak ke 7 angkatan kedua
My sweet seventeen...
Oh Gosh...
Jujur saja tidak ada yang spesial
Malah bisa dikatakan masanya kelabilan berjaya dalam diriku
Mencari Tuhan
Mencari Jati diri
Mencari Dunia
Prestasi sekolah? Hmmm, i need to say "That the worst time i ever passed"
Sosial?
Hmmmm, jangan berpikir kalau saya terjebak pergaulan tidak baik
Karena sesungguhnya dari dulu saya justru sudah tidak pandai bergaul
So, yang terjadi adalah saya hanya tambah autis dengan diri saya sendiri
My daddy said "Mbok yo dolan-dolan to el, ojo nang ngomah wae"
Who cares..
Dan entah sejak kapan tapi Saya benar-benar mulai berdamai dengan keterasingan

And now...
7 angkatan ketiga bersiap menyapa
Tidak tahu apa yang akan terjadi tahun ini
Tapi saya hanya berharap "Please God, save my soul this time"
Orang bilang semakin tua harusnya semakin dewasa
Well, entahlah
Yang pasti bertambah usia itu mutlak menua
Dan terlalu banyak hal yang terlewatkan olehku
Mimpiku
Obsesiku
Duniaku
All of them still like sand slips through my fingers
SO Tuhan please tahun ini
Berikan saya titik tengah dari semua cabang yang ada di otak saya
Setidaknya biarkan seseorang menghentikan semua kesemuan ini
Memberikan saya kedamaian untuk semua mimpi buruk
Memberikan saya kepuasan untuk semua obsesi yang tak tergapai
Memberikan saya tempat untuk dunia yang tak bersahabat

I will never let the world hold me and shake me with all their problems
Just let the world stand in my hands so i can shake it as my pleasure
Opssss... Bukan doa yang terlalu baik
So abaikan masalah 'shake it as my pleasure
Saya hanya berharap tahun ini
Ketika 7 angkatan ketiga menyapa
Semua akan baik-baik saja
Let's start the journey

Dan akhir kata
Selamat, anda masih berada di bumi..